Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 4

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 4. Cek pada handling, eksterior, harga, peforma mesin, konsumsi BBM, suspensi dan perawatan

Review Mitsubishi Lancer Evo 4

Pada kesempatan kali ini mari kita selami dan pahami apa sih sebenarnya kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 4, apakah mobil ini hemat BBM.

Kita sering tergoda oleh julukan, mendengar Mitsubishi Lancer Evo 4 langsung membayangkan performa garang Raja Rally yang legendaris.

Namun, di Indonesia, kisah sedikit berbeda. Mobil yang dikenal sebagai Evo 4 sesungguhnya adalah Lancer CK4, sebuah sedan sporty yang memang terinspirasi oleh sang legenda, namun jauh berbeda dalam hal performa.

Lalu, apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Lancer CK4 ini. Apakah ia layak memperoleh julukan yang begitu mentereng. Mari kita telusuri kebenaran di balik mitos dan realita si Evo 4 Indonesia ini.

Kita akan membahas harga Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4, spesifikasi, performa, konsumsi BBM, masalah umum, modifikasi, review dan tentu saja, perbandingannya dengan kompetitor sekelas, seperti Subaru Impreza WRX STI.

Perjalanan ini akan membawa kita menyelami detail dari handling yang responsif hingga potensi masalah pada komponen tertentu termasuk biaya perawatannya yang perlu diperhitungkan oleh para penggemar JDM dan pengguna Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4.

Kita juga akan melihat lebih dekat sejarah Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4 dan komunitasnya.

Lancer CK4 vs Lancer Evolution4

Sebelum kita mengulas kelebihan dan kekurangan, sangat perlu untuk menyadari perbedaan mendasar antara Lancer CK4 dan Lancer Evolution 4. Kita harus jujur, desain eksterior CK4 memang sengaja dibuat mirip dengan Evo 4 untuk menarik minat pasar.

Namun, di balik tampang sporty itu tersimpan perbedaan signifikan terutama pada jantung pacunya. Mitsubishi Lancer Evolution 4 dibekali mesin 2.0L turbocharged yang menghasilkan tenaga jauh melebihi Lancer CK4.

Angka tenaga yang dihasilkan Lancer Evolution 4asli mencapai 276 hp, sedangkan Lancer CK4 hanya memiliki mesin 1.8L naturally aspirated yang menghasilkan tenaga sekitar 110 hp, perbedaan yang sangat signifikan.

Perbedaan ini jelas berdampak pada performa, akselerasi dan handling secara keseluruhan. Konsumsi bahan bakar pun berbeda, Evo 4 yang bertenaga tentu akan lebih haus bensin daripada CK4.

Kita dapat membandingkannya dengan menengok spesifikasinya, dan mengetahui harga Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4 di pasaran akan memberikan potret lebih lanjut tentang perbedaan kelasnya.

Ini juga berdampak pada spare part, modifikasi dan perawatan meskipun spare part Lancer CK4 masih relatif mudah ditemukan, modifikasi untuk menyamai performa Evo 4 akan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Kelebihan Lancer Evo 4 CK4

1. Handling

Salah satu kelebihan yang diakui banyak pengguna Lancer CK4 adalah kemampuan handling nya. Suspensi yang cukup rigid menghasilkan rasa kemudi yang presisi dan responsif, memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan, terutama di jalan berkelok.

Meskipun tidak segesit Lancer Evolution 4, handling CK4 masih tergolong mumpuni di kelasnya. Kita perlu ingat, kondisi suspensi sangat berpengaruh pada hal ini.

Perawatan berkala dan penggantian komponen suspensi yang tepat waktu menjadi kunci untuk menjaga handling tetap optimal. Memperhatikan pemiliharaan kaki kaki ini juga akan menolong mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Ketersediaan spare part yang relatif mudah ditemukan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi para pemilik Lancer CK4, dibandingkan dengan mobil sport lawas lainnya.

2. Desain Eksterior

Desain Lancer CK4 memang teropsesi dari Lancer Evolution 4, walaupun bukan replika persisnya. Bentuk bodi yang aerodinamis dan sporty dapat memikat mata, memberikan kesan agresif dan modern, meskipun umurnya sudah cukup tua.

Desain ini masih terlihat menarik, bahkan di tengah banyaknya mobil modern saat ini. Ini berdampak pada nilai jual kembali sehingga harga Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4 cenderung stabil, meskipun tidak sefantastis Evo 4 asli.

3. Harga

Dibandingkan dengan mobil sport lainnya, Lancer CK4 menawarkan harga yang relatif terjangkau, terutama di pasar mobil bekas. Hal ini menjadikan mobil ini sebagai pilihan yang memikat bagi mereka yang mengidamkan mobil sporty dengan biaya terbatas.

Namun, kita perlu berhati hati dalam mencari unit yang terawat baik. Mobil dengan kondisi mesin dan suspensi yang buruk akan membutuhkan biaya perbaikan yang besar, sehingga harga jualnya pun ikut terpengaruh.

Untuk itu, mengecek riwayat perawatan dan kondisi mobil sebelum membeli sangat penting.

4. Komunitas yang Aktif

Di Indonesia, terdapat komunitas Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4 yang cukup aktif. Komunitas ini menjadi tempat berkumpulnya para penggemar dan pemilik Lancer CK4, berbagi informasi, tips perawatan, dan pengalaman modifikasi.

Keberadaan komunitas ini memudahkan para pemilik dalam mencari informasi dan solusi jika mengalami masalah pada mobilnya. Menjadi bagian dari komunitas ini juga bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan silaturahmi antar sesama pengguna Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4.

Kekurangan Lancer CK4 Evo 4

1. Performa Mesin

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mesin 1.8L naturally aspirated Lancer CK4 jauh berbeda dengan mesin 2.0L turbocharged Lancer Evolution 4. Perbedaan tenaga ini sangat terasa dalam akselerasi dan kecepatan maksimal.

Lancer CK4 tidak akan memberikan sensasi kecepatan dan power seperti Evo 4. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan matang bagi mereka yang menginginkan performa tinggi.

Modifikasi mesin memang mungkin dilakukan, tapi membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak selalu menghasilkan hasil yang sesuai harapan.

2. Konsumsi BBM

Dengan mesin yang kurang optimal, Lancer CK4 condong lebih boros bahan bakar. Konsumsi BBM di kota besar bisa mencapai 8 11 km/L, sedangkan di luar kota sekitar 10 13 km/L.

Angka ini relatif tinggi daripada dengan model sedan sekelasnya yang lebih modern dan bermesin lebih optimal. Ini berarti biaya operasional akan lebih tinggi dan perlu diperhitungkan dalam anggaran bulanan.

Menggunakan BBM berkualitas juga penting untuk menjaga performa mesin dan menjaga konsumsi BBM tetap efisien sebisa mungkin.

3. Biaya Perawatan

 Meskipun spare part relatif lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan mobil sport langka lainnya, biaya perawatan Lancer CK4 masih tergolong cukup tinggi.

Hal ini disebabkan oleh harga spare part yang relatif mahal dan kompleksitas sistem mekanisnya. Perawatan berkala yang tepat waktu menjadi krusial untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Memilih bengkel spesialis yang terpercaya juga penting untuk memastikan kualitas perawatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada mobil.

4. Suspensi Ringkih

Salah satu kelemahan Lancer CK4 yang sering dikeluhkan adalah suspensi yang relatif ringkih. Suspensi yang cukup keras, meskipun memberikan handling yang responsif, juga membuatnya rentan terhadap kerusakan, terutama di jalanan yang buruk.

Perbaikan dan penggantian komponen suspensi membutuhkan biaya yang cukup besar dan perlu dilakukan secara berkala. Memilih ban dan velg yang sesuai juga bisa membantu memperkecil beban pada suspensi dan memperpanjang usia pakainya.

Kesimpulan

Mitsubishi Lancer CK4, yang sering disebut sebagai Evo 4 di Indonesia, memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhitungkan dengan matang. Desain Tangguh dan handling yang responsif menjadi pesona utama.

Namun, kinerja mesin yang terbatas, penggunaan BBM yang boros dan biaya pemiliharaan yang relatif mahal menjadi hal yang mesti diperhitungkan dengan seksama.

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda telah melakukan riset yang cukup, mengecek kondisi mobil secara teliti, dan mempersiapkan budget yang cukup untuk perawatannya.

Ingatlah, mencari unit dalam kondisi prima adalah langkah krusial untuk menghindari biaya perbaikan yang tak terduga. Jangan terlena oleh julukannya, pahami spesifikasi dan karakteristiknya sebagai Lancer CK4 agar tidak kecewa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *