Perbedaan Shell Helix dan Advance

Perbedaan Shell Helix dan Advance. Terlihat pada pengaplikasian, formulasi, teknis, kandungan aditif, bahan dasar, kualitas dan penggunaan.

Apa Beda Shell Helix dengan Advance

Pada kesempatan kali ini kita akan coba gali  dan cari tau tentang Perbedaan Shell Helix dan Advance. Mana yang lebih bagus untuk kendaraan Anda.

Tentu, mari kita selami dunia pelumas untuk kendaraan kesayangan Anda. Khususnya perbandingan mendalam antara Shell Helix dan Shell Advance.

Banyak dari kita mungkin pernah mendengar nama-nama ini saat mencari oli yang tepat, namun seringkali kebingungan melanda. Apakah keduanya sama. Apakah ada perbedaan signifikan yang perlu kita perhatikan demi performa dan keawetan mesin.

Di dunia otomotif, pemilihan oli mesin bukanlah sekadar rutinitas penggantian. Melainkan sebuah investasi krusial untuk kesehatan jangka panjang jantung pacu kendaraan kita.

Oli berfungsi sebagai pelumas utama yang mengurangi gesekan antar komponen mesin. Mendinginkan suhu operasional, membersihkan partikel kotoran, sekaligus melindungi dari korosi.

Memahami perbedaan mendasar antara dua lini produk terkemuka dari Shell. Yaitu Shell Helix dan Shell Advance, akan memberdayakan kita untuk membuat keputusan yang paling tepat.

Shell Helix, misalnya, telah lama dikenal sebagai pilihan utama bagi para pengendara mobil. Diformulasikan secara khusus untuk menjawab tantangan unik mesin mobil modern maupun klasik.

Lini produk ini menawarkan berbagai solusi pelumasan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Mulai dari perlindungan terhadap endapan hingga peningkatan efisiensi bahan bakar.

Shell Helix dirancang untuk menjaga mesin mobil Anda beroperasi pada performa puncak. Di sisi lain, Shell Advance hadir sebagai jawaban atas kebutuhan spesifik mesin motor.

Mesin motor memiliki karakteristik operasional yang berbeda secara fundamental dengan mesin mobil terutama terkait dengan sistem kopling dan pendinginan.

Oleh karena itu, Shell Advance dikembangkan dengan teknologi dan aditif. Diformulasikan untuk memberikan perlindungan optimal bagi mesin roda dua, memastikan setiap perjalanan berjalan lancar dan aman.

Dengan memahami kedua lini produk ini secara terpisah, kita bisa mulai mengidentifikasi perbedaan krusial yang akan kita kupas lebih dalam.

1. Aplikasi dan Formulasi

Perbedaan paling mendasar dan krusial antara Shell Helix dan Shell Advance. Terletak pada peruntukan aplikasinya yang kemudian berimplikasi langsung pada formulasi dan spesifikasi teknisnya.

Shell Helix secara eksklusif didesain untuk mesin mobil, baik itu yang menggunakan bahan bakar bensin, diesel, maupun gas (BBG).

Formulasi oli mobil memiliki fokus utama untuk memberikan pelumasan yang optimal. Pada komponen mesin yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan cenderung menghasilkan panas yang signifikan.

Ini termasuk teknologi seperti Active Cleansing Technology yang ditemukan pada beberapa varian Helix. Dirancang untuk secara aktif membersihkan deposit dan lumpur yang dapat terbentuk di dalam mesin mobil seiring waktu.

Kehadiran Flexy Molecule Technology pada beberapa produk Helix HX7 dan HX7 Plus. Misalnya, membantu menciptakan lapisan pelindung yang kuat bahkan pada suhu tinggi.

Sebuah kebutuhan esensial dalam mesin mobil yang seringkali beroperasi dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan jarak jauh.

Sementara itu, Shell Advance dirancang secara spesifik untuk jantung mekanis sepeda motor. Mesin motor memiliki tantangan pelumasan yang unik, terutama pada motor dengan kopling basah.

Dimana oli mesin juga bertugas melumasi dan mendinginkan komponen kopling. Formulasi Shell Advance, seperti RCE Technology (Reliability of Cleanliness Engine) pada varian AX7.

Secara khusus ditujukan untuk memastikan kebersihan mesin motor. Mencegah penumpukan deposit karbon yang dapat mengganggu performa serta memberikan perlindungan terhadap keausan pada transmisi dan kopling.

Selain itu, spesifikasi viskositas yang ditawarkan pada lini Advance, seperti 10W-40 atau 20W-40. Seringkali disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan dan karakteristik operasional mesin motor.

Pada umumnya berputar pada putaran mesin (RPM) yang lebih tinggi secara konstan dibandingkan mesin mobil.

Perbedaan mendasar dalam desain mesin ini mengharuskan formulasi oli yang berbeda pula. Menjadikan Shell Helix dan Shell Advance sebagai dua produk yang tidak bisa dipertukarkan begitu saja.

2. Teknis dan Aditif Khusus

Lebih jauh lagi, perbedaan antara Shell Helix dan Shell Advance dapat dilihat dari spesifikasi teknis dan aditif khusus yang mereka bawa.

Lini Shell Helix seringkali menampilkan standar spesifikasi yang ketat seperti API SN, ACEA A3/B4. Bahkan standar yang lebih baru seperti API SP dan ILSAC GF-6 pada varian terbarunya.

Standar ini menunjukkan kapabilitas oli dalam memberikan perlindungan terhadap keausan, stabilitas termal, efisiensi bahan bakar. Perlindungan terhadap fenomena seperti Low Speed Pre-Ignition (LSPI) yang sangat relevan untuk mesin mobil modern.

Terutama yang dilengkapi dengan turbocharger. Varian seperti Shell Helix Ultra. Misalnya, mengandalkan PurePlus Technology yang menghasilkan oli dasar sintetis murni dari gas alam.

Memberikan tingkat kemurnian yang luar biasa untuk performa maksimal dan perlindungan pada temperatur ekstrim. Bahkan mampu mengurangi gesekan hingga 60%.

Dibandingkan oli sintetis merek lain dan meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 3%. Keseluruhan fitur ini dirancang untuk mesin mobil yang membutuhkan tingkat perlindungan dan efisiensi yang sangat tinggi.

Sebaliknya, Shell Advance dipersiapkan dengan aditif yang berfokus pada kebutuhan spesifik mesin motor. Misalnya, pada varian Shell Advance 4T AX5SC yang diformulasikan untuk motor matic dengan kopling kering.

Terdapat aditif yang memastikan perlindungan optimal pada komponen kopling dan perpindahan gigi yang tetap halus. Untuk motor matic yang umum menggunakan kopling basah.

Formulasi seperti teknologi RCE pada Shell Advance AX7 memberikan keseimbangan antara perlindungan mesin, kebersihan dan performa kopling. Produk seperti Shell Advance Ultra Scooter 5W40.

Meskipun menggunakan bahan dasar full synthetic, tetap diformulasikan dengan mempertimbangkan kebutuhan pendinginan mesin motor yang intensif. Juga memberikan stabilitas termal yang baik untuk menahan suhu operasional yang tinggi khas mesin motor.

Fokus pada pencegahan penguapan dan kebocoran oli juga menjadi perhatian utama pada beberapa varian Advance. Seperti Shell Helix City (yang ironisnya dinamai Helix namun lebih ditujukan untuk kondisi stop-start perkotaan yang mirip motor.

3. Bahan Dasar Oli dan Kualitas

Tidak hanya pada peruntukan dan aditif, tetapi juga pada bahan dasar oli. Shell Helix dan Shell Advance menawarkan ragam pilihan yang mencerminkan tingkatan kualitas dan kebutuhan pasar yang berbeda.

Lini Shell Helix menghadirkan spektrum yang luas, mulai dari oli berbasis mineral. Seperti pada Shell Helix HX5 yang cocok untuk mesin mobil yang lebih tua (usia lebih dari 10 tahun).

Menawarkan perlindungan fundamental terhadap kotoran dan endapan. Hingga varian full synthetic seperti Shell Helix Ultra yang menggunakan PurePlus Technology untuk kemurnian dan performa tertinggi.

Diantaranya, terdapat oli semi-synthetic seperti Shell Helix HX6. Menawarkan keseimbangan antara performa dan harga serta oli full synthetic canggih lainnya.

Seperti Shell Helix HX7 dan HX7 Plus yang memanfaatkan Flexy Molecule Technology untuk perlindungan dinamis di berbagai kondisi.

Pilihan bahan dasar ini memungkinkan pemilik mobil memilih pelumas yang paling sesuai dengan usia kendaraan, gaya mengemudi dan anggaran mereka. Namun semuanya tetap dalam koridor kebutuhan mesin mobil.

Shell Advance juga menawarkan variasi bahan dasar yang serupa, namun disesuaikan untuk mesin motor. Kita dapat menemukan oli berbasis mineral seperti Shell Advance 4T AX5 Scooter yang memberikan perlindungan harian yang andal.

Hingga varian full synthetic seperti Shell Advance Ultra Scooter 5W40 yang menawarkan performa puncak, kehalusan mesin dan perlindungan ekstrim.

Ada pula varian synthetic seperti Shell Advance 4T AX7 Scooter. Menggabungkan teknologi RCE untuk keandalan kebersihan mesin dan performa superior.

Ketersediaan berbagai tingkat kualitas ini. Memastikan bahwa baik pengendara motor yang mencari solusi ekonomis maupun performa tinggi dapat menemukan produk yang tepat dari lini Shell Advance.

Perbedaan dalam tingkatan kualitas dan jenis bahan dasar antara kedua lini produk ini. Menunjukkan bagaimana Shell secara cermat memetakan kebutuhan pelumasan yang unik untuk mobil dan motor. Serta menyediakan solusi yang paling optimal untuk masing-masing.

4. Penggunaan dan Kompatibilitas

Terakhir, perbedaan signifikan lainnya antara Shell Helix dan Shell Advance. Terletak pada rekomendasi penggunaan spesifik dan kompatibilitas kendaraan. Shell Helix secara tegas diarahkan untuk kendaraan roda empat.

Varian seperti Shell Helix HX7 Plus dengan viskositas 5W-40. Direkomendasikan untuk mesin turbocharger berkat kemampuannya mencegah gejala LSPI.

Sementara Shell Helix Eco Plus dengan viskositas 0W-20 dan 5W-30. Secara khusus diformulasikan untuk mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC). Guna meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.

Bahkan Shell Helix City yang menggunakan viskositas 0W-20 dan teknologi Active Seal Conditioning. Dirancang untuk kondisi berkendara stop-start dan kemacetan khas perkotaan pada mobil matic modern. Semua ini menegaskan fokus Shell Helix pada nuansa kebutuhan mesin

Kesimpulan

Perbedaan mendasar antara Shell Helix dan Shell Advance terletak pada peruntukan utamanya. Shell Helix diformulasikan khusus untuk mesin mobil, sementara Shell Advance dirancang untuk mesin sepeda motor.

Perbedaan ini berimplikasi pada formulasi, spesifikasi teknis, aditif khusus. Bahan dasar oli dan rekomendasi penggunaan yang disesuaikan dengan karakteristik operasional unik masing-masing jenis mesin.

Shell Helix menawarkan berbagai tingkatan kualitas dan teknologi. Seperti Active Cleansing Technology dan PurePlus Technology. Untuk perlindungan mesin mobil dari endapan, keausan dan efisiensi bahan bakar. Serta memenuhi standar industri otomotif yang ketat.

Sementara itu, Shell Advance dengan teknologi seperti RCE Technology, berfokus pada pelumasan kopling basah pada sepeda motor. Kebersihan mesin motor dan perlindungan transmisi serta menyesuaikan viskositasnya dengan kebutuhan mesin roda dua.

Oleh karena itu, pemilihan antara Shell Helix dan Shell Advance harus didasarkan pada jenis kendaraan. Dimiliki untuk memastikan performa optimal dan umur mesin yang panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *